top of page

Cara Packing yang Tepat Jaga Barang Aman dan Antirusak Saat Diterima Pembeli

Diperbarui: 6 Jan 2021

Sebagai pemilik toko online, kamu akan sering menghadapi macam-macam komplain dari pembeli. Bentuk komplain yang disampaikan oleh pembeli bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya karena barang yang dibeli belum diterima, terdapat cacat pada barang atau barang nggak sesuai dengan yang dipesan, adanya dugaan penipuan, lambatnya proses pengiriman, atau karena kemasan paket yang rusak. Dapat komplain seperti itu tentu nggak mengenakan banget ya, Guys. Selain bikin nggak enak hati dan semangat jualan jadi turun, komplain juga bisa merugikan bisnis online-mu.


Buat mengurangi komplain-komplain tersebut, kamu perlu menempuh quality control yang maksimal untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga baik, bekerja sama dengan ekspedisi terpercaya untuk mengatasi keterlambatan pengiriman, dan yang nggak kalah penting adalah membekali dirimu dengan pengetahuan teknik packing paket yang tepat. Cara packing barang yang baik dan benar dapat mengurangi komplain yang akan kamu terima dari pembeli akibat paketnya rusak. Melewatkan detail kecil saat mengemas paket bisa menimbulkan kerusakan yang nggak sepele, lho. Kalau paket yang sampai di pelanggan dalam keadaan baik, dijamin mereka akan puas dengan pelayananmu.So, kamu perlu simak teknik packing dari JX berikut ini buat menambah kualitas pelayanan toko online-mu!



Bungkus produk secara berlapis

Agar barang yang dikirim aman dalam perjalanan, kamu perlu memberikan perlindungan berlapis pada barang tersebut, yaitu dengan cara melapisi produk menggunakan bubble wrap dan membungkusnya kembali dengan karton/kardus. Jika dalam satu kardus terdapat beberapa produk, maka setiap produk harus dilapisi bubble wrap secara terpisah ya, Guys. Untuk kardus terluar, pilihlah yang memiliki kualitas yang bagus dan berbahan keras, biar kardus nggak mudah penyok dan sobek. Hindari memakai kembali kardus bekas ya, karena kardus bekas sudah kehilangan kekuatannya, jadi risiko rusak lebih besar. Lalu jangan lupa buat memastikan nggak ada celah dalam kardus kemasan, ya. Celah dalam kemasan malah akan membuat barang bergerak-gerak dan tergoncang selama pengiriman. Kamu bisa memanfaatkan koran bekas atau styrofoam untuk mengisi celah tersebut. Usahakan untuk menggunakan kardus kemasan yang sesuai atau yang nggak terlalu besar dari ukuran produk asli untuk menghindari terlalu banyak celah kosong.


Gunakan packing kayu untuk barang mudah pecah dan makanan